Menurut Amir Hamzah Sulaeman, Fotografi berasal dari kata Foto dan Grafi yang mempunyai arti sebagai  cahaya dan grafi atau menulis.  Jadi arti fotografi secara keseluruhan adalah menulis dengan bantuan cahaya, yang selanjutnya lebih dikenal dengan menggambar dengan bantuan cahaya atau merekam gambar melalui media kamera dengan bantuan cahaya.

Fotografi dan Foto Jurnalistik

Pada dasarnya tujuan dan hakekat fotografi adalah komunikasi, yaitu  komunikasi antara fotografer dengan penikmatnya. Fotografer berperan sebagai pengantar atau perekam peristiwa yang selanjutnya  disajikan dalam bentuk visual.

Fotografi  merupakan gambar, dan foto merupakan alat visual efektif yang dapat mem-visualkan suatu obyek dengan lebih kongkrit dan akurat yang dapat mengatasi ruang dan waktu.

Sesuatu yang terjadi di tempat lain dapat dilihat oleh orang jauh melalui foto setelah kejadian itu berlalu.

Foto Jurnalistik

Dewasa ini peran fotografi menjadi semakin besar dengan adanya jurnalistik, baik cetak maupun media online. Fotografi jurnalistik mempunyai daya jangkau yang sangat luas dan mampu menyusupi seluruh fase intelektual hidup kita dan membawa pengaruh besar atas pemikiran dan pembentukan pendapat publik.

Kerja seorang jurnalis foto adalah titipan mata dari masyarakat di mana foto yang tersaji adalah benar-benar bersifat jujur dan adil. Fotografi jurnalistik adalah suatu  untuk memperoleh bahan gambar bagi pemakaian editorial dalam surat kabar, majalah serta penerbitan lain.