Sudah pasti tujuan dari barang-barang tiruan tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan dengan menumpang popularitas atau nama besar dari produk yang ditirunya.
Tidak hanya jam tangan, sepatu, tetapi saat ini barang-barang KW juga telah hadir dalam sederetan gadget atau smartphone kelas premium yang dijual dengan harga jomplang sehingga memikat hati orang-orang yang ingin memiliki barang premium tapi dengan harga super murah!
Dengan pengerjaan dan finishing yang sangat mirip, maka orang akan kesulitan jika tiba-tiba menjumpai barang-barang palsu tersebut. Ini asli apa palsu ya?
Nah, supaya tidak kejebak dengan barang palsu seperti om Alex dan bang Tomy yang terlanjur beli barang palsu, mari kita coba mengaanalisa supaya tidak kejebak si palsu.
1. Cari Tahu Harga Pasaran Resmi
Sebagai calon pembeli, maka wajib hukumnya untuk mengetahui harga resmi dari barang yang akan kita beli. Jika mendapatkan tawaran dari orang ataupun toko dengan selisih yang besar, kita wajib berhati-hati dan waspada karena kita sedang jadi sasaran jebakan penjual nakal.
Alasannya adalah tidak mungkin orang atau toko menjual barang bagus dengan selisih harga yang jomplang dibanding aslinya. Bisa jadi itu barang palsu, atau barang black market atau parahnya lagi barang hasil curian atau pembegalan yang sekarang sedang jadi hits di Indonesia.
2. Pelajari Barang Yang Akan Kita Beli
Kita juga sebaiknya mempelajari barang yang akan dibeli. Untuk mengetahuinya kita bisa dari banyak sumber terpercaya, misalnya tabloid, website-website populer, toko online resmi maupun iklan yang dibuat oleh produsen.
Yang perlu diperhatikan antara lain adalah desain, spek dan kinerjanya. Meskipun memiliki desain yang identik dengan barang asli, tetapi spek dan kinerja barang palsu tentunya akan berada jauh dibawah yang asli.
Periksa dengan teliti mulai dari fisik gadget tersebut, dan curigalah bila gadget yang akan kita beli lebih ringan atau materialnya terasa mencurigakan daripada yang seharusnya.
3. Garansi
Garansi adalah point penting yang harus diperhatikan. Ada baiknya kita mengetahui garansi resmi yang diberikan oleh vendor bersangkutan. Selain itu kita juga wajib menanyakannya pada toko yang menjual barang tersebut.
4. Kode Produk, Rincian serta Fitur
Sebelum membeli periksan spesifikasi produk yang akan dibeli apakah sudah sesuai dengan yang diterbitkan oleh produsen gadget tersebut atau belum.
Untuk produk-produk handphone, perhatikan juga IMEI yang ada dikemasan harus sama dengan IMEI di body handphone serta dilayar ketika kita cek dengan kode *#06#
Kemudian cari kode produk produsen dan periksa daftar penjualan yang biasanya terletak pada baterai.
4. Bandingkan
Terakhir dan kadang bisa jadi pertama adalah membandingkan harga yang ditawarkan oleh toko penjual. Sebisa mungkin cari harga wajar yang ditawarkan kepada pembeli. Jadi ingat semboyan bang Aris Kentung "Ono Rego Ono Rupo" yang jika diterjemahkan adalah "Ada harga ada rupa". Maksudnya barang bagus atau jelek akan dihargai sepadan. Yang bagus tentu dijual lebih mahal, yang jelek pastinya dijual jauh lebih murah.
Jadi jangan sampai kena jebakan betmen, beli barang jelek/palsu dengan harga tinggi & jangan mau kena tipu dengan membeli barang asli dengan harga rendah. Karena bisa jadi kita sedang ditipu!
Trims untuk kunjungannya, silahkan berkomentar :