Mengenal dan Praktek Crontab

Joherujo - Suatu saat kita ingin melakukan penjadwalan pekerjaan yang sifatnya rutin pada komputer atau server kita. Untuk melakukan perkerjaan tersebut kalau bisa tentunya kita tidak ingin selalu hadir didepan komputer dan mengerjakan semuanya. Tapi apa mungkin?

Jawabannya adalah mungkin dan bisa :) Salah satu caranya adalah dengan menggunakan crontab. Apa itu crontab?  Crontab adalah aplikasi daemon (aplikasi yang berjalan dibalik layar) yang digunakan untuk menjalankan tugas yang dijadwalkan pada suatu waktu di sistem operasi linux. 

Pekerjaan rutin yang bisa kita lakukan dengan memanfaatkan crontab antara lain berupa backup data atau mematikan komputer pada waktu yang telah kita tentukan. Tapi sebenarnya tidak hanya itu yang bisa kita lakukan dengan cron ini, karena hampir semua pekerjaan yang berhubungan dengan sistem bisa dilakukan.

Secara umum, ubuntu telah menyertakan cron ini pada installasinya, tetapi jika kita ingin menginstallnya bisa menggunakan perintah :
sudo apt-get install cron

Secara umum, cront memiliki format sebagai berikut :

* * * * *
Keterangan :

1. * pertama : menunjukkan menit (1 - 59)
2. * kedua : menunjukkan jam (0 - 23)
3. * ketiga : hari dari bulan / tanggal (1 – 31)
4. * keempat : menunjukkan bulan (1 - 12)
5. * kelima : menunjukkan hari (0 - 6 yang dimulai dari 0 untuk hari Minggu)

Atau jika diilustrasikan menjadi seperti gambar berikut :

Kita bisa mengecek status cron yang sedang berjalan dengan perintah :

sudo crontab -l

Selain itu, kita juga bisa mengedit cron job gunakan perintah :

sudo crontab -e *biasanya kita disarankan untuk memilih editor no 2

Dari sana kita bisa segera menuliskan script atau perintah yang akan dijalankan serta mengatur waktu eksekusinya.

Praktek
Misalnya kita akan membuat jadwal mematikan komputer pada setiap pukul 7 malam, penulisannya adalah sebagai berikut :

Dari terminal ketikkan sudo crontab -e , lalu tuliskan peritah berikut ini

00 19 * * * /sbin/shutdown -h now

Jika kita ingin menyalin atau membuat backup data, bisa menambahkan juga perintah tersebut dengan perintah crontab -e diatas. Jika ingin melakukannya dengan rsync maka tuliskan perintahnya, data mana yang akan di backup dan disimpan dimana.

Ketika kita selesai menuliskan cront baru maka pada terminal akan muncul tulisan

crontab: installing new crontab

Selamat bereksperimen :) dengan crontab