Sebenarnya ada banyak sekali perintah-perintah tersebut, tapi akan kita coba perintah-perintah yang biasa digunakan, diantaranya adalah :
man
Digunakan untuk melihat dokumentasi atau manual dari suatu perintah.
cd
cd atau change directory adalah perintah untuk berpindah direktori.
pwd
Perintah pwd atau print woring directory digunakan untuk melihat pada direktori manakah kita sedang berada.
ls
Perintah ini digunaan untuk melihat isi dari suatu direktori. Untuk mengetahui detilnya, kita bisa menggunakan perintah man ls
mkdir
Command untuk membuat direktori baru. Sebagai contoh, jalankan saja mkdir documentsmaka anda akan membuat sebuah direktori bernama documents.
mv
Bisa digunakan untuk memindahkan file atau direktori maupun untuk mengganti nama file / direktori dengan nama baru pada lokasi yang sama atau lokasi lain.
Contoh :
- mv note.txt note2.txt = mengganti nama note.txt menjadi note2.txt pada direktori yang sama
- mv /home/joherujo/data /home/joherujo/dataku = mengganti nama direktori data pada /home/joherujo/data menjadi dataku pada /home/joherujo/dataku
Untuk penggunaan lain bisa melihatnya dengan man mv
passwd
Perintah ini digunakan untuk merubah password user maupun root
useradd
Bisa digunakan untuk menambah user baru pada sistem linux
userdel
Perintah ini digunakan untuk menghapus user. Jalankan dengan cara menambahkan user yang ingin dihapus dibelakangnya.
who
Perintah ini digunakan untuk melihat user yang sedang aktif dalam sistem
top
Untuk monitoring proses-proses pada server secara real time. Tekan Q pada keyboard untuk berhenti.
free –m
Command untuk cek pemakaian memory/ram server.
cp
Perintah untuk copy file ataupun direktori. Ketik cp kambing sapi untuk mengcopy file bernama kambing dan menjadi satu file baru bernama sapi. Untuk mengcopy satu direktori beserta isinya gunakan cp –R rahasia /home/ maka hasilnya direktori bernama rahasia akan tercopy di dalam direktori /home.
touch
Command untuk membuat file kosong. Misalnya touch laporan maka hasilnya akan tercipta sebuah file bernama laporan. Untuk mengedit file laporan tersebut anda bisa menggunakan file editor misalnya vi, vim, pico ataupun nano. Contoh vim laporan.
reboot
Perintah untuk merestart server anda.
uptime
Untuk melakukan cek sudah berapa lamakah server online. Server yang bagus adalah server dengan uptime yang kontinyu, tanpa interupsi shutdown atau reboot yang atas bukan kehendak owner.
ping
Cek apakah remote server/host/ip online atau down. Contoh ping detik.com atau ping 8.8.8.8
cat
Menampilkan isi dari suatu file.
exit
Perintah untuk keluar dari console.
Trims untuk kunjungannya, silahkan berkomentar :