Joherujo -Salah satu fitur yang banyak disematkan pada lensa kamera saat ini adalah Image Stabilizer ( IS ). IS yang disematkan tentunya memiliki fungsi yang bisa membantu fotografer untuk menghasilkan gambar yang baik.
Lalu apakah pengertian dari image stabilizer itu?
Image Stabilizer adalah teknologi yang digunakan Canon untuk meredam guncangan yang terjadi karena getaran tangan. Hal ini bisa terjadi karena kecepatan pengambilan Objek kurang dari Focal Length dan dapat menyebabkan gambar kabur/tidak tajam.
Lalu apakah pengertian dari image stabilizer itu?
Image Stabilizer adalah teknologi yang digunakan Canon untuk meredam guncangan yang terjadi karena getaran tangan. Hal ini bisa terjadi karena kecepatan pengambilan Objek kurang dari Focal Length dan dapat menyebabkan gambar kabur/tidak tajam.
Canon Optical Image Stabilizer menggunakan teknologi sensor miniatur dan mikrokomputer dengan kecepatan tinggi yang tertanama didalam lensa. Sensor getaran menganalisis dan menerapkan koreksi melalui kelompok lensa khusus yang menstabilkan getaran ke bidang fokus dengan Optical Image Stabilization, dapat melakuakan penurunan hingga 3-4 stop.
Kapan kita membutuhkan Image Stabilizer (IS)
Image stabilizer bisa membantu untuk menghasilkan foto yang baik, khususnya saat digunakan untuk pemotretan Close-up, macro, Low Light (kekurangan cahaya) dan pemotretan dengan menggunakan ZOOM (Focal Length panjang).
Pada praktek pengambilan foto diatas, Image Stabilizer sangat dibutuhkan karena rentan adanya guncangan yang disebabkan oleh tangan yang bergetar saat membidik.
Kita bisa mengetahui lensa-lensa yang memiliki fitur IS ini dari ciri yang disertakan pada lensa tersebut.
Lensa yang mengadopsi teknologi Image Stabilizer biasanya ditandai
dengan kode IS.
Contoh CANON EF 400MM F/2.8L IS II USM atau Canon EF-S
18-135mm f/3.5-5.6 IS.
Trims untuk kunjungannya, silahkan berkomentar :