Joherujo -Salah satu bagian penting dari printer adalah printhead. Perangkat ini berfungsi sebagai alat pencetak printer ke media cetak.
Jika printhead bermasalah, maka secara umum hasil cetak juga akan bermasalah atau bahkan sama sekali tidak bisa mencetak.
Hal umum yang sering terjadi pada printhead adalah tertutupnya saluran tinta oleh kotoran ataupun tinta yang mengering karena printer lama tidak digunakan.
Jika hasil cetak kurang baik, langkah yang sebaiknya dilakukan adalah dengan melakukan nozzle check, untuk mengetahui kondisi printhead. Hasil yang diperoleh pada waktu nozzle check bisa memberikan gambaran kepada kita bagaimana kondisi printhead.
Jika bermasalah biasanya akan ditandai dengan garis cetak yang putus-putus atau mungkin tidak mencetak sama sekali. Tetapi jika printhead dalam keadaan baik, umumnya hasil cetaknya pun baik, berupa garis yang saling terhubung dan mewakili jumlah warna tinta yang digunakan.
Jika hasil nozzle check jelek, langkah yang bisa diambil adalah dengan melakukan printhead cleaning dari printer properties. Ini adalah fasilitas yang umumnya sudah ada pada saat driver printer terinstall.
Tapi jika kita telah melakukan printhead cleaning, beberapa kali tetapi hasil cetak dari nozzle check tetap sama, maka langkah yang bisa dilakukan adalah melakukan printhead cleaning secara manual.
Jika tidak yakin bisa melakukannya, sebaiknya serahkan ke service center atau tempat reparasi printer. Tapi jika tetap ingin melakukannya, sediakan sejumlah alat dan juga media pembersih printhead tersebut.
Membersihkan Printhead Secara Manual
Peralatan :
Bahan : Printhead Cleaner atau cairan khusus pembersih printhead. Disarankan merk Maxigraph, karena telah terbukti ampuh untuk membersihkan printhead yang kotor serta harga yang relatif murah.
Cara :
Pastika printer dalam keadaan mati dan cabut semua kabel power dan konektor (USB ataupun Lan) sebelum melakukannya!!!
Nah begitulah cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan printhead secara manual.
Lakukan dengan hati-hati dan benar, karena jika ada kesalahan dalam pelaksanaannya bisa mengakibatkan kerusakan.
Jika printhead bermasalah, maka secara umum hasil cetak juga akan bermasalah atau bahkan sama sekali tidak bisa mencetak.
Hal umum yang sering terjadi pada printhead adalah tertutupnya saluran tinta oleh kotoran ataupun tinta yang mengering karena printer lama tidak digunakan.
Jika hasil cetak kurang baik, langkah yang sebaiknya dilakukan adalah dengan melakukan nozzle check, untuk mengetahui kondisi printhead. Hasil yang diperoleh pada waktu nozzle check bisa memberikan gambaran kepada kita bagaimana kondisi printhead.
 |
| Proses Printhead Cleaning |
Jika bermasalah biasanya akan ditandai dengan garis cetak yang putus-putus atau mungkin tidak mencetak sama sekali. Tetapi jika printhead dalam keadaan baik, umumnya hasil cetaknya pun baik, berupa garis yang saling terhubung dan mewakili jumlah warna tinta yang digunakan.
Jika hasil nozzle check jelek, langkah yang bisa diambil adalah dengan melakukan printhead cleaning dari printer properties. Ini adalah fasilitas yang umumnya sudah ada pada saat driver printer terinstall.
Tapi jika kita telah melakukan printhead cleaning, beberapa kali tetapi hasil cetak dari nozzle check tetap sama, maka langkah yang bisa dilakukan adalah melakukan printhead cleaning secara manual.
Jika tidak yakin bisa melakukannya, sebaiknya serahkan ke service center atau tempat reparasi printer. Tapi jika tetap ingin melakukannya, sediakan sejumlah alat dan juga media pembersih printhead tersebut.
Membersihkan Printhead Secara Manual
Peralatan :
- Obeng plus (+) dan juga (-) ukuran sedang dan kecil
- Alat suntik
- Karet vacum (bisa kita beli di penjual tinta inkjet atau tempat service printer)
- Pinset
- Tissue
 |
| Printer Properties - Maintenance |
Bahan : Printhead Cleaner atau cairan khusus pembersih printhead. Disarankan merk Maxigraph, karena telah terbukti ampuh untuk membersihkan printhead yang kotor serta harga yang relatif murah.
Cara :
Pastika printer dalam keadaan mati dan cabut semua kabel power dan konektor (USB ataupun Lan) sebelum melakukannya!!!
- Buka casing printer
- Pindahkan printhead ke bagian tengah printer
- Lepas Cartridge dari printhead
- Gunakan tissue untuk membersihkan cairan tinta yang mbleber disekitar printhead ataupun cartridge.
- Masukkan cairan printhead cleaner kedalam alat suntik sebanyak 2 - 3 ml, dan dorong ke depan, lalu sisakan udara di bagian depannya
- Pasang karet vacum ke ujung alat suntuk (jangan gunakan jarumnya, tapi pasang karet vacum)
- Masukkan ujung suntikan ke lubang printhead, tekan pendorong cairannya secara perlahan dan jangan terlalu memaksakan
- Setelah cairan masukkan, biarkan alat suntik tetap menempel pada ujung lubang printhead selama sekitar 3 menit
- Lalu, sedot / tarik kembali cairan yang kita masukkan tadi
- Lakukan beberapa kali sambil merasakan perbedaan saat kita mendorong cairan printhead cleaner kedalam lubang printhead. Semakin ringan berarti semakin baik. Lakukan cara tersebut pada lubang printhead yang lain, sesuai hasil nozzle check mana yang bermasalah
- Setelah semua dinyatakan OK, kita bisa membuang cairan printhead cleaning tersebut pada busa tempat parkir printhead
- Pasang kembali cartridgenya. Pastikan sudah tidak ada cairan yang menempel, jika masih ada cairan yang menempel, gunakan tissue untuk membersihkannya.
- Pasang casing printer
- Nyalakan printer dan coba lakukan pencetakan. Sebaiknya lakukan nozzle check dulu
 |
| Karet Vacum |
Nah begitulah cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan printhead secara manual.
Lakukan dengan hati-hati dan benar, karena jika ada kesalahan dalam pelaksanaannya bisa mengakibatkan kerusakan.
Trims untuk kunjungannya, silahkan berkomentar :