Joherujo -MotoGp Austria yang baru saja dimainkan di sirkuit Red Bull Ring menjadi sebuah kisah manis untuk Ducati dan Ianone dalam perjuangan mereka untuk bangkit dan meraih kemenangan musim ini.
Hal itu sekaligus menjadi raihan kemenangan pertama Ducati sejak terakhir diraih oleh Casey Stoner di Australia 2010 lalu.
Puasa kemenangan yang sangat lama tentunya untuk Ducati yang terbayar lunas dengan kemenangan oleh dua rider mereka Ianone dan Dovi sebagai perain posisi 1 dan 2.
Di Sirkuit Red Bull Ring, pada balapan hari Minggu 14 Agustus kemarin, Iannone melintasi garis terdepan dengan mencatatkan waktu 39 menit 46,255 detik. Dominasi Ducati kian tegas usai rekan setim Iannone, Andrea Dovizioso, finis kedua dengan selisih 0,9 detik.
Khusus untuk Ianone, ini adalah pencapaian tertingginya sebagai pembalap MotoGp hingga saat ini. Apakah kemenangan ini akan mampu mengangkat moralitasnya maupun Ducati sebagai sebuah tim untuk menyongsong sisa seri musim ini?
Hal itu sekaligus menjadi raihan kemenangan pertama Ducati sejak terakhir diraih oleh Casey Stoner di Australia 2010 lalu.
Puasa kemenangan yang sangat lama tentunya untuk Ducati yang terbayar lunas dengan kemenangan oleh dua rider mereka Ianone dan Dovi sebagai perain posisi 1 dan 2.
Di Sirkuit Red Bull Ring, pada balapan hari Minggu 14 Agustus kemarin, Iannone melintasi garis terdepan dengan mencatatkan waktu 39 menit 46,255 detik. Dominasi Ducati kian tegas usai rekan setim Iannone, Andrea Dovizioso, finis kedua dengan selisih 0,9 detik.
 |
| Ianone + Tim Ducati - Crash.net |
"Rasanya menakjubkan! Sangat sulit menjelaskan emosi ini, kemenangan pertamaku di MotoGP dengan Ducati, aku mulai di motor ini pada kategori ini dan bekerja selama empat tahun dengan tim yang luar biasa yang mendukungku 100 persen sejak awal.
Sekarang aku tahu, aku akan mengakhiri kontrakku di akhir musim ini, tapi aku pikir ini adalah sebuah hadiah yang bagus untuk mereka."
Khusus untuk Ianone, ini adalah pencapaian tertingginya sebagai pembalap MotoGp hingga saat ini. Apakah kemenangan ini akan mampu mengangkat moralitasnya maupun Ducati sebagai sebuah tim untuk menyongsong sisa seri musim ini?
Trims untuk kunjungannya, silahkan berkomentar :