Saya belum pernah dengar ( minimal hingga sampai saat ini ) ada pengembang sistem operasi non linux yang dengan sengaja mengembangkan sistem yang diperuntukkan bagi anak-anak. Bagaimana dengan Anda? Pernah dengar?
Oke, kita tidak perlu membahas OS untuk anak-anak yang non linux. Toh blog ini juga bahasannya dikhususkan lebih ke linux dan open source. Dan kebetulan saya sendiri pernah menginstall salah satu distro yang dibangun untuk bisa digunakan oleh anak-anak.
Salah satu tujuannya tentunya memberikan pembelajaran dan pengenalan GNU/Linux pada anak-anak. Tentunya dengan desain dan materi yang telah disusun agar dapat mudah dipahami oleh anak-anak.
Tentu disini, saya tidak bisa mengulas distro GNU/Linux tersebut secara lengkap. Tapi point yang ingin saya ambil dari postingan kali ini adalah adanya kesadara dari komunitas pengembang GNU/Linux terhadap pembelajaran dan pengenalan komputer khususnya yang bersenjatakan GNU/Linux sebagai sistem operasinya.
Beberapa disto GNU/Linux yang children friendly diantaranya adalah :
1. Qimo for Kids
Qimo for Kids adalah satu distro Linux untuk anak yang berbasis Ubuntu. Target dari distro ini adalah anak-anak dengan usia 3+ tahun. Dalam distro ini disertakan berbagai macam permainan/game yang cocok untuk anak-anak, antar muka yang mudah dimengerti, ikon berukuran besar. Diharapkan dengan demikian anak-anak tidak akan mengalami kesulitan saat mengoperasikannya.
2. Sugar: K-6
Sugar yang berbasiskan Fedora khusu didesain untuk anak-anak. Untuk dapat digunakan pada laptop dalam program One-Laptop-Per-Child (OLPC) . Distro ini ditargetkan untuk anak usia 6 tahun, memberikan pengalaman baru untuk anak-anak, udah digunakan, memiliki kemampuan dalam hal pemrograman dan pembelajaran dalam komputer desktop. Seperti distro GNU/Linux umumnya, yang ini juga bisa dicustomize menurut selera usernya.
3. Edubuntu
Edubuntu merupakan distru turunan ubuntu, yang menargetkan untuk digunakan oleh anak-anak usia 3th - 18 th. Targetnya antara lain untuk digunakan pada sekolah tingkat dasar. Distribusinya memiliki 3 tema
4. LinuxKidX
LinuxKidX menyasar target anak usia 2 - 15 tahun. LinuxKidX adalah turunan dari distribusi Slackware
5. Foresight for Kids: Usia 3 to 12
Foresight for Kids
6.Doudou Linux: Ages 2 and Up
Doudou Linux berbasis debian 5 yang stabil serta tentunya memiliki repository dari debian ini sehingga kita dimudahkan dalam hal install aplikasi tambahan yang diperlukan.
Desktop environtment-nya telah dimodifikasi untuk mudah digunakan oleh anak-anak. Aplikasi nya :
Dari hal tersebut diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa linux :
Oke, kita tidak perlu membahas OS untuk anak-anak yang non linux. Toh blog ini juga bahasannya dikhususkan lebih ke linux dan open source. Dan kebetulan saya sendiri pernah menginstall salah satu distro yang dibangun untuk bisa digunakan oleh anak-anak.
Salah satu tujuannya tentunya memberikan pembelajaran dan pengenalan GNU/Linux pada anak-anak. Tentunya dengan desain dan materi yang telah disusun agar dapat mudah dipahami oleh anak-anak.
Qimo Desktop |
Tentu disini, saya tidak bisa mengulas distro GNU/Linux tersebut secara lengkap. Tapi point yang ingin saya ambil dari postingan kali ini adalah adanya kesadara dari komunitas pengembang GNU/Linux terhadap pembelajaran dan pengenalan komputer khususnya yang bersenjatakan GNU/Linux sebagai sistem operasinya.
Beberapa disto GNU/Linux yang children friendly diantaranya adalah :
1. Qimo for Kids
Qimo for Kids adalah satu distro Linux untuk anak yang berbasis Ubuntu. Target dari distro ini adalah anak-anak dengan usia 3+ tahun. Dalam distro ini disertakan berbagai macam permainan/game yang cocok untuk anak-anak, antar muka yang mudah dimengerti, ikon berukuran besar. Diharapkan dengan demikian anak-anak tidak akan mengalami kesulitan saat mengoperasikannya.
2. Sugar: K-6
Sugar yang berbasiskan Fedora khusu didesain untuk anak-anak. Untuk dapat digunakan pada laptop dalam program One-Laptop-Per-Child (OLPC) . Distro ini ditargetkan untuk anak usia 6 tahun, memberikan pengalaman baru untuk anak-anak, udah digunakan, memiliki kemampuan dalam hal pemrograman dan pembelajaran dalam komputer desktop. Seperti distro GNU/Linux umumnya, yang ini juga bisa dicustomize menurut selera usernya.
3. Edubuntu
Edubuntu merupakan distru turunan ubuntu, yang menargetkan untuk digunakan oleh anak-anak usia 3th - 18 th. Targetnya antara lain untuk digunakan pada sekolah tingkat dasar. Distribusinya memiliki 3 tema
- Young
- Plain
- Default
- OpenOffice.org
- KDE Edutainment Suite [ aplikasi untuk anak usia 3 - 18 th ]
- Gcompris [menyertakan aplikasi untuk anak-anak, seperti nursery/kindergarten]
4. LinuxKidX
LinuxKidX menyasar target anak usia 2 - 15 tahun. LinuxKidX adalah turunan dari distribusi Slackware
LinuxKidX |
- KDE sebagai desktop environment.
- KStars ( virtual planetarium)
- Kalzium (Tabel Element)
- KTouch (tutorial mengetik)
- KGeography
- KWordQuiz
- ChildsPlay
- dll
5. Foresight for Kids: Usia 3 to 12
Foresight for Kids
- Gnome
- Tuxpaint
- Tuctyping
- Gcompris
- Tux of Math Command
- Super Tux
- Super Tux Card
- Foobillard
- GNU Chess
- Nibbles
- Frozen Buble
- Super Mario
- Chronicles
- F-Spot {hoto Manager
- Firefox
- Banshee
- Pidgin
- Totem Movie Player
6.Doudou Linux: Ages 2 and Up
Doudou Linux berbasis debian 5 yang stabil serta tentunya memiliki repository dari debian ini sehingga kita dimudahkan dalam hal install aplikasi tambahan yang diperlukan.
Desktop environtment-nya telah dimodifikasi untuk mudah digunakan oleh anak-anak. Aplikasi nya :
Doudoulinux |
- Child's Play
- GCompris
- adventure
- arcade
- board
- card
- logic
- games olahraga
- Geography
- Kanagram
- Hangman
- KLetters
- Empathy
- Web Browser Epiphany
Dari hal tersebut diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa linux :
- Komunitas/pengembang GNU/Linux memilikikepedulian pada anak-anak
- GNU/Linux memiliki didesain yang cocok untuk digunakan oleh anak-anak
- Memiliki range usia pada tingkat anak-anak
- Pembelajaran dan pengenalan GNU/Linux untuk anak-anak
- Memberi pengalaman khusus untuk anak-anak dalam penggunaan komputer
Trims untuk kunjungannya, silahkan berkomentar :