Ini Dia Penyebab Mahasiswa Gagal Menyelesaikan Kuliah

Joherujo : Kuliah adalah satu kata yang tak bisa lepas dengan mahasiswa dan Kampus. Mahasiswa adalah mereka yang melanjutkan pendidikan setelah selesai menempuh pendidikan di sekolah menengah tingkat atas, baik itu sma maupun kejuruan dengan memilih unversitas ataupun mengambil program diploma diberbagai akademi.

Namun dengan adanya keterbatasan, berbagai universitas ataupun akademi belumlah tersebar merata keseluruh pelosok daerah, yang mengakibatkan banyak lulusa sekolah menengah tingkat atas ini harus bermigrasi ke kota atau bahkan sampai luar propinsi untuk bisa kuliah.

Pada kenyataannya, tidak semua mahasiswa berhasil dalam kuliah mereka. Banyak yang berhenti ditengah jalan ataupun butuh waktu lama dalam menyelesaikan kuliahnya.

Banyak hal yang menyebabkan kegagalan tersebut. Misalnya adalah :

Tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Kampus maupun lingkungan tempat tinggal saat mengambil studi tingkat lanjut bisa jadi merupakan dua hal baru yang membutuhkan kemampuan adaptasi didalamnya.

Kebebasan Yang Berlebih
Jika mereka adalah mahasiswa yang jauh dari pantauan orang tua karena faktor geografis maupun kesibukan ortu, bisa jadi akan merasa bebas. Bahkan kebebasan tersebut semakin berlebih yang membuatnya lalai akan tanggung jawab yang sedang diembannya.

Faktor Pekerjaan
Banyak mahasiswa yang harus bekerja untuk bisa kuliah. Jika keduanya berjalan baik, maka itu bisa jadi nilai lebih, karena mereka bisa membiayai sendiri kuliahnya. Tapi ketika salah satunya tidak sejalan, bisa jadi akan ada yang dikorbankan. Entah itu pekerjaannya maupun kuliahnya.

Terlalu Asik Dengan Hoby
Satu hal yang sering ditemukan adalah mahasiswa yang terlalu asik menikmati hobbynya. Ada beberapa teman yang harus gagal kuliah karena mereka keasyikan bermain game, sehingg menghabiskan waktunya hanya untuk ngegame.

Bahkan sebagian besar dari mereka rela untuk menginap berhari-hari di game center atau warnet untuk bisa menyalurkan kegemarannya tersebut. Wkk.. jadi ingat teman model begini, saat dia masih aktif jadi mahasiswa disebuah universitas negeri ternama harus gagal menyelesaikan kuliahnya karena game.

Bahkan saat orang tuanya mengunjungi tempat kost-pun tidak dijumpai si "oknum" ini, sehingga harus minta bantuan temannya untuk mencari anaknya, yang ternyata udah hampir seminggu hidup di warnet :)

Satu hoby lain yang banyak digemari dan jadi pemicu kegagalan kuliah adalah mendaki gunung :). Jujur sajalah, mendaki itu memang asyik. Bahkan mengasyikkan. Sangat mengasyikkan. Banyak pengalaman dan motivasi yang tumbuh dari sana. Ketika kita terlalu terhanyut dengan hoby ini, maka kuliahpun bisa terlunta-lunta, lupa target IPK atau wisuda tapi kejar target Semeru, Rinjani, Kerinci dll. Haha.. Tapi gak semua mapala seperti itu :)

Salah Gaul
Salah dalam pergaulan juga berpengarus besar pada sukses tidaknya kuliah kita. Tapi terkadang mereka yang salah dalam pergaulan tidaklan menyadarinya. Mungkin fikiran mereka adalah tidak mau dikatakan kagak gaul :) atau kuper.

Salah Jurusan
Salah jurusan juga bisa bikin mahasiswa gagal menempuh pendidikan, karena males dengan mata kuliah yang tidak disukai, jengah melihat muka dosennya dll. Kalu sadar salah jurusan, sebaiknya cepat putar haluan untuk pindah jurusan yang sesuai dengan hati nurani.

Berorganisasi
Satu hal positive sebenarnya yang bisa dilakukan mahasiswa. Hal ini disebabkan tingginya tinkatIntelegency Emotional (IE) yang lebih tinggi dari IQ yang mendorong mereka lebih senang berorganisasi dalam ataupun diluar kampus. Bahkan banyak contoh mahasiswa yang ikut suatu ormas yang secara tak sadar juga menyita banyak waktu belajar serta biaya.

Tapi jangan patah arang, untuk sukses tidak harus punya title atau menyelesaikan kuliah di perguruan tinggi. Banyak tokoh besar yang juga gagal kuliah yang bisa jadi inspirasi untuk sukses! Salah satunya adalah mendiang Steve Job